kursi tamu


sang empunya...

Seseorang yang masih sangat kecil, belum bisa mengarang dengan baik, dan perlu banyak belajar tentang kehidupan ini

sobat

  • Suraloka

  • Zizy

  • Sulamit

  • Aal

  • Wulan

  • Ciplok

  • Lee

  • Agri

  • Pak Ikin

  • abdulkarim_aljabar

  • achie

  • glen

  • Ci Nurray

  • Mas_Yoed

  • Ila

  • one

  • tangusti

  • Nana

  • Natalia

  • Mida

  • pendapat!


    Free shoutbox @ ShoutMix

    pengaruh hidup

    rumahkiri
    abah

    tulisan tak bernyawa

    Pindah...http://silent-hatred.blogspot.com/
    Pyuh...
    'resensi buku'
    orang-orang pintar itu....
    bukan seorang penulis...
    wakwau!
    pyuh...
    Iyem...
    Hihi
    Trima Kasih... Senang berproses bersamamu....

    sumber inspirasi

    .

    pengharapan...

     This is me... JadenKale

    Blogskins
    Soup-Faerie.com for Cursor

    kumpulan harta sederhana

    Juli 2007
    Agustus 2007
    September 2007
    Oktober 2007
    November 2007
    Desember 2007
    Januari 2008
    Februari 2008
    Maret 2008
    April 2008
    Agustus 2008
    September 2008
    Oktober 2008
    November 2008

    Selasa, 31 Juli 2007

    14:46:46

    deni yg baik,kt netral2 sj y n terus bharap pdNya utk mnuntun mnuju jln yg tepat. Sy mdoakan km baik2 terus,sehat2 terus n bahagia2 terus. Gbu=)

    [ Terima kasih sangat :) terus gapai mimpimu, Mbak. ]

    19:56:16

    sudah...dr T jd D...heuheu..ga mending,mgkn kalo ngmpl ta bs jd B kali ya.tp sdhlah..iya sih Kak, stock tlak angin aja yg bnyk (hehe..promosi)

    [ dari beberapa sms yang lain, saya sangat menyukai bagian ini. Hehe kamu teramat lucu sekali :p ]

    20:29:57

    Jgn pnggl sya bung,sbut sj bang spy mrp bang roma..hehe.Yawd nntikbr 2i ajh,key

    [ hahaha! sebenernya jayuz; tapi melihat pribadimu, sms tadi sangatlah lucu :) ]


    Seperti biasa, bingung harus menulis apa. Menghabiskan waktu sebelum main futsal di tengah malam nanti; tampak membuat aku kembali tak bisa menghargai waktu dengan baik. Tak sabar rasanya menanti tanggal 2-3 nanti. "mari kita menaklukkan dunia!" begitu kata bang Omenk sebagai ajakan untuk pergi berjalan kaki dari uber ke lembang. hahaha Joni mungkin sekarang sedang sibuk berdoa agar dia tepar dan jatuh sakit. Raut wajahnya yang panik ketika mengetahui ekspedisi yang akan kami lakukan, membuat dia sangat panik! hahaha! "mati Jon, kalo gak ikut" :p

    Senang rasanya ketika mengetahui bahwa diri ini tak sendiri. Berharap agar dapat terus bertumbuh dan menjadi semakin matang. Benar2 matang agar tidak menjadi pecundang yang terus mengulangi kesalahan yang sama. Berjuang agar bisa berdamai dengan diri ini dan mampu untuk terus bangkit walaupun memang tertatih-tatih.

    terima kasih, terima kasih untuk semuanya.
    terima kasih TUAN...

    (TUAN yang tentunya nyata dalam pengalaman hidupku selama ini.)

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 07.23 | 0 has delicate hands

    Jumat, 27 Juli 2007


    "Merelakan tidak berarti melupakan,
    Merelakan tidak berarti menang ataupun kalah,
    Merelakan bukan berarti membendung kenangan,
    Ia bukan berarti menyerah atau mundur pasrah,
    Merelakan tidak sama dengan kehilangan,
    dan jelas pula bukan kekalahan,
    Merelakan berarti bisa menyimpan kenangan,
    tetapi juga bisa mengatasinya dan melanjutkan kehidupan,
    Berpikiran terbuka dan yakin akan masa depan,
    Merelakan berarti menerima pelajaran,
    menarik pengalaman dan terus bertumbuh,
    Merelakan berarti merasa bersyukur,
    atas segala pengalaman yang membuatmu tertawa, menangis, dan berkembang,
    Ia berkaitan dengan segala yang kau miliki,
    di masa lalu, saat ini, dan yang akan segera kau miliki kelak,
    Merelakan berarti mempunyai keberanian,
    untuk menerima perubahan,
    dan kekuatan untuk terus berjalan,
    Merelakan berarti menuju kedewasaan,
    Merelakan berarti membuka pintu,
    membersihkan jalan dan membebaskan diri sendiri."
    (tulisan seorang teman)
    Pyuh...
    gejolak erotis sungguh tak terkendali.
    desah nasihatnya membuatku sadar untuk memilih yang baik.

    kemarin lusa dia tampak sangat tertarik padaku.
    hari ini dia tertarik dengan pejuang tangguh itu.

    tulisannya tentangku sempat membuatku melayang dan merasa sangat tersanjung.
    tapi sayang, ternyata hal itu bukanlah sesuatu yang tepat.

    8 tahun berharap, hari ini dia seolah-olah ingin menyapaku dengan hangat.
    sayang, rasa itu telah hilang...

    aku mau merelakan semuanya.
    karena ku tahu aku belum layak.

    sedih memang, tapi ya harus bagaimana!!?? :)

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 09.55 | 0 has delicate hands

    Senin, 23 Juli 2007

    Gila...

    085222365819
    00:02:39

    PUJI TUHAN
    Hai, den.. lagi ngapain? Kami di sini cari musuh. WADUK, PACET, SI BAU COKOR, TIMLO, ADE RAMBO, CUP dll. Kalau ada waktu, data..Ng. semua kangen. Wassalam. Waspada di jalan! perasaan ga enak. Hehehe dah deni.

    Hahahaha para sahabat gila itu menantiku lagi. mungkin menawarkan minuman lagi.
    Hahaha!!

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 12.58 | 0 has delicate hands

    "bukan-bukan, salah kalau pepatah itu berbunyi Ing Ngarso Sing Tulodho; tapi Tut Wuri Handayani."

    Masih terngiang kata-kata itu beberapa hari yang lalu. Ugh… diskusi yang sangat melelahkan. Sisi2 feodal, yang seolah2 menjadi tembok kelas diantara saya dan dia, membuat diskusi itu sangatlah menjemukan.

    Keesokan harinya aku tersadar bahwa diri ini sangatlah rapuh. Mudah sekali tampaknya untuk terjerumus menjadi seseorang yang tak berpengharapan. Tepatnya menjadi binatang yang tak terkendalikan dan terlalu mudah berkompromi. Integritas yang melemah. Terlalu mengandalkan diri sendiri, atau terlalu mengandalkan orang lain, dan kemudian menjauh dari Tuhan tampaknya membuat hal itu semakin bercendawan.

    Hari ini, lain rasanya. Lebih tenang, dan sedikit lebih berpikir panjang. Kembali aku bertemu dengan orang itu. Untuk kesekian kalinya, aku merasa dia tertarik melihat pribadiku. Hehehe andaikan aku adalah seseorang yang berani mengalahkan kesadaran yang telah terbentuk ini, responku tentu tidak senaif tadi. Manis senyummu, ramah sapaanmu, hangat jabatan erat tanganmu seolah-olah membuat hidupku sangatlah berarti. Namun rasa-rasanya tidaklah tepat apabila aku berpikir terlalu jauh tentang masa lalu dan kejadian tadi itu.

    Senang rasanya bertepuk sebelah tangan untuk kesekian kalinya. Senang rasanya bila bisa memandang perasaan yang meletup-letup di hati ini dengan ringan. Ah… mau belajar saja. Mau menunggu saja hingga saat itu benar-benar tiba. Mau menunggu dia saja dulu. Walaupun aku tahu ada beberapa orang yang tertarik (tepatnya mungkin sedang tertipu) melihat permainan peranku ini. Hehehe

    Tidak, aku tidak bermaksud jahat. Namun bukanlah suatu kebetulan aku tersadarkan bahwa diri ini masih tidak ada apa-apanya. Masih payah dalam mengarungi kehidupan. Masih merasa seperti "kayu yang lapuk".

    Bukan, bukan roman, dan bukanlah cinta, aku mau belajar kasih saja.

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 12.16 | 0 has delicate hands

    Kamis, 19 Juli 2007

    Aku tahu dia yang bisa
    Menjadi seperti yang engkau minta
    Namun selama aku bernyawa,
    Aku kan mencoba, menjadi seperti yang kau minta

    Tribute untuk Chrisye. Penyanyi legendaris dalam hidupku…

    “Bukan kesadaran yang menentukan kehidupan, tapi kehidupanlah yang menentukan kesadaran.”
    Begitu kata Marx. Saat ini sejarah tampaknya menjadi siklus yang menakutkan. Saya benci mengakui diri ini ketika kalah dengan sejarah. Bukan suatu kebetulan, saya dihadapkan dengan semua itu. Saya ingin lari, pergi jauh, jauh dari semuanya. Tapi kesadaran yang dibentuk oleh kehidupan membuat saya sulit untuk beranjak.

    “Allah tidak bermain dadu”.
    Begitu kata Einstein. Kadangkala frase ini menguatkan saya bahwa hidup bukan karena nasib, bukan karena kesempatan, bukan karena keberuntungan, dan bahkan bukan karena kebetulan! Memang benar adanya diri ini seringkali tidak mudah untuk diselami; bahkan sulit untuk dikendalikan. Tapi saya percaya, ada yang lebih Empunya hidupku ini.

    “NN : Deni yg baik, ksalahan dlm mencari kejelasan Tujuan Hidup akn trjadi bila Qt mulai di titik awal yang keliru: diri sndri & kepentingannya sbgai pusat. Jd ati2 y, Gbu.”
    Ah… benar, saya seringkali bertambah rusak ketika merasa diri ini menjadi terutama. Saya malas hidup dengan cara itu. Biar, biarlah orang2 tidak mengerti dengan diri ini. Biar, biarlah cinta menjadi suatu teka-teki; karena hidup harus terus berjalan…
    Thanx LORD, untuk pendamaian itu. Saya memohon untuk terus diubahkan. Biar kasih ini nantinya tidak menjadi kontradiksi bagi orang lain.
    Tolong saya, TUAN...

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 22.28 | 0 has delicate hands

    hari ini aku di warnet bersama sang pejudo kelas berat, Mr. WAWAN!

    hehe setelah menari2 setengah bugil, mau mandi sehabis maen bola. saya ngetawain Wawan yang liburan ini senang sekali tidur. bengkak - bengkak tuh badan, kayak gajah! :p ... dia tampaknya kesal karena saya berjanji ke warnet jam 18.30. namun telat 30 menit karena saya menerima telepon dari Mimit. habis ditelepon, saya sengaja makan, ngelamun, ketawa2 sama Opung, dan akhirnya mandi.

    Wawan tampak kesal karena telat. dia pengen nonton Beethoven (film anjing) katanya. alah... tampang preman hati melow! :p. di perjalanan, saya bertemu Bom-Bom yang badannya juga gede bengkak kayak wawan. dia tampak lagi pacaran. aku menjahili dia, dan dia hanya tertawa... "rek futsal deui?" hehe aku tersenyum saja.

    tambah jauh, ada seorang gadis ciamik naek motor yang memperhatikan kami berdua. dia berhenti, dan kami berdua keGR-an. wawan bertanya "tumben ga agresif?" aku tertawa, orang psikopat harus mendapat psikopat lagi kayaknya Wan... aku belum siap pacaran.

    dia tambah tertawa. haha dasar, baru putus. nanti saya temenin nyari gadis bermental disorder katanya... mau?? Ugh... saya hanya tersenyum mendengar becandaan wawan.

    wawan... tubuhnya sangat besar dan berotot karena dia lulusan FPOK UPI. saya menyebutnya Fakultas Pendidikan Orang Kejam. :p ugh dasar anak olahraga, saya salah saja, dia pernah ngebelain saya ketika mau berantem dengan tukang ojek. sama preman kampung juga pernah... enak punya bodyguard friend kayak dia, aman... hehehe

    akhir-akhir ini Wawan selalu gembira mendengar saya putus. dia selalu mengejek sampai terpingkal-pingkal. arggh... jadi inget kata opung barusan. "jangan biarkan seorang gadis bernaung di atas kayu yang lapuk." dia ngomongnya pake bahasa Batak. intinya, ketika kamu menyadari kesalahan, kamu harus berubah. itu pesannya.

    Yup, betul Opung. saya tau, diri ini jauh dari sempurna. saya mau memandang hidup dengan ringan saja. hidup harus terus berjalan...

    arghhh... saya tak tahu harus nulis apa...

    Wawan... hehe kapan2 kita ngeronda lagi dan nyuri kebon singkongnya si Timli. biarin, dia juga suka nyuri kayu bakar kita. hahaha apa kbar Timli? sombong siah maneh mun geus digawe mah... tapi JJ harus berubah, jangan jadi preman. Gud luck Timli...

    deni: "hah?"
    wawan: "buruan balik!"
    deni: "sipz!"

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 22.28 | 0 has delicate hands

    Dari Si Sakit untuk Sang Sehat...

    Saat itu aku sedang berada di angkot menuju tempat les. Tiba-tiba datang dua orang yang merokok dan dengan nikmatnya tetap menghisap rokok di dalam angkot sampai penuh asap. Sialnya, aku berada pada posisi di mana aku tidak bisa membuka jendela untuk mendapatkan udara segar. Dengan dungunya, aku berusaha bertahan agar tampak tidak menyakiti hati mereka; dan akhirnya ketika aku turun, aku mual-mual nyaris muntah dan hanya bisa diam melihat kondisi yang ada.

    Saat ini, aku teringat dengan hal yang terjadi belasan tahun yang lalu. Aku terkena radang paru-paru akut. Vonis dokter saat itu adalah aku seorang perokok pasif. [Hmmm… Aku seperti tersadarkan. Mungkin hal ini yang menjadi salah satu sebab hubunganku renggang dengan Tulangku. Satu-satunya anggota keluarga yang merokok pada saat itu.] Lalu karena kondisi keuangan keluarga yang sulit, Opung biasanya mengutuk habis-habisan anggota keluarga yang sedang sakit. Dan saat itu, aku yang masih sangat belia tidak bisa membela diri. Aku hanya bisa menelan segala sumpah serapah dan cacian yang sangat menyakitkan dari opungku pada saat itu. Aku sangat bingung! Salahkah aku dengan kenyataan yang aku alami!?

    Berdasarkan hasil roentgen, kondisi paru-paruku memang sangat kotor. Aku diharuskan melakukan check-up untuk memastikan kondisiku tidak bertambah parah. Namun, lagi-lagi kondisi ekonomi ‘berbicara’ lain. Aku hanya bisa dua kali check-up dari banyaknya jadwal check-up yang diharuskan. Tapi ndak apa-apa. Toh aku nggak pernah sakit yang berhubungan dengan paru-paru lagi semenjak saat itu kok! [Hehe kalo boleh ngawur, mungkin kondisi paru-paru yang parah inilah yang menyebabkan aku tidak bisa menjadi gemuk. Ugh! Padahal aku sangat mengidam-idamkan menjadi seorang yang gemuk :). Tapi lagi-lagi aku sadar, aku ‘kan tidak boleh memimpikan sesuatu. Apalagi jika keinginan itu berkaitan dengan orang lain. Kayaknya nggak boleh! Haha tambah ngawur bukan!?]

    O iya, aku menulis ini bukan berarti sedang berusaha mengungkapkan kebencianku terhadap rokok atau orang yang merokok. Tidak! Itu tidaklah benar. Aku tidak membenci rokok dan aku pun memiliki banyak rekan perokok yang sangat aku kasihi. Aku hanya sedang berusaha berdialektika untuk mengerti diriku dan merubah banyak pemahaman yang nyata-nyatanya memang salah dalam diriku. Jujur, aku saat ini sedang tidak berdaya menghadapi diri ini.

    Aku sedang lemah Tuhan. Tolong aku Tuhan… bila ENGKAU berkenan, aku ingin memiliki cara pandang yang benar. Tolong lepaskan aku dari belenggu pengharapan yang dapat menyakiti dia ini, Tuhan. Aku berserah, hanya bisa berserah. Dan biarlah kehendak-MU saja yang terjadi atas diriku yang fana ini. Tuhan, tolong maafkan aku. Ajarlah aku untuk tidak selalu minta dihibur, tetapi justru menjadi penghibur. Hajarlah aku untuk tidak selalu menuntut untuk dimengerti, tetapi mempunyai pengertian. Dan didiklah aku agar tidak selalu menuntut untuk dikasihi, tetapi tulus mengasihi.

    Aku sangat mengasihi ENGKAU.

    ***

    [Bukanlah suatu kebetulan, kini Opung telah banyak diubahkan. Dari seorang yang galak dan penuh asumsi negatif; menjadi seorang Opung yang lemah lembut, lucu, dan mau mengerti. Aku sangat sayang Opungku :)
    Tolong ubahkan aku juga ya Tuhan… amin.]



    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 22.26 | 0 has delicate hands

    my friends...

    Hmmm.. karena dapet inspirasi dari seorang junior untuk bikin blog tentang teman2ku, well... aku coba bikin blog yang baru tentang masalah 3 orang temanku... moga2 bermanfaat!!

    "uh lelah..." awalnya aku pun teringat kelelahan yg sama dalam menjalani hidup ini ketika aku banyak sharing dengan kalian... entah kenapa aku terus memikirkan kalian akhir2 ini... tiga orang saudaraku yg benar2 sedang menghadapi jahatnya kehidupan di dunia ini. Sebelumnya aku minta maaf kalo aku menulis sesuatu tanpa izin terlebih dahulu, tapi aku disini tidak akan mempublikasikan keluh kesah yang telah kalian ceritakan... disini aku aku hanya ingin menulis sesuatu untuk kalian, sesuatu yang aku pikir baik untuk kalian. Semoga menjadi berkat :)

    Jujur ketika aku mendengar cerita kalian, aku merasa hal yang pernah aku alami... "Really, our lives aren't fair!"... THIS WORLD IS SUC**... dan mungkin saja aku juga akan mencoba berbagai jalan pintas yg dapat menjadi pelarian bagi semua masalahku itu. Gilanya, aku pun dulu pernah berpikir kalo BUNUH DIRI merupakan jalan keluar yg sangat efisien dalam menyelesaikan berbagai masalahku... Hehe Loncat di jembatan Cincin kayaknya enak buatku... EITS, tapi tunggu dulu... ITU SESAT!! benar2 sesat...

    kita ada di dunia ini bukan karena kebetulan, orang tua kita pun tidaklah sembarangan ditentukan untuk kita. kita juga ada bukan karena kesialan atau suatu kesalahan. Masa iya sih satu sperma yang telah mengalahkan ribuan sperma lainnya dan menjadi pemenang sehingga kita lahir; hanya menjadikan kita berpikir sebagai orang yg lemah dan tidak berharga!? um... aku pun pernah merasa bahwa orang tuaku itu payah!! (hehe sori Pa, Ma...) ... aku juga pernah mengutuki diriku sebagai seorang yang hina dan tidak berharga!! tapi... itu SALAH, walopun mungkin ada orang tua yang nggak SAH, tapi bagiku tidak pernah ada orang tua yang nggak sah...

    ok lah mungkin kita bisa kecewa apabila orang tua kita berpisah... ato kita berasumsi kalo kita itu sebenarnya anak yg tidak direncanakan oleh orang tua kita, atau... mungkin kalian pernah berpikiran kalo garis keturunan 'Schizofrenia'; juga kecenderungan untuk menyukai sesama jenis yg kalian alami dalam hidup ini sebagai suatu fenomena yg tidak adil dan bahkan tidak diharapkan oleh alam semesta ini... TAPI menurutku, ALlah tidak pernah melakukan apapun secara kebetulan dan bahkan tidak pernah membuat kesalahan. ada ketepatan Luar Biasa yang sebenarnya dapat membuat kita hanya bisa bersimpuh di hadapanNYa ketika kita disingkapkan akan misteri kehidupan yang kita alami ini...

    Pyuh... Iya... aku tidak mau melanjutkan lebih jauh dan menulis sesuatu yg lebih panjang yang akhirnya malah membuatku semakin munafik!! Ga, aku pun tidak pernah merasa lebih baik dibandingkan kalian... TIDAK!! aku juga memiliki banyak kecenderungan untuk berbuat jahat, AKU PUN SEORANG BERDOSA... namun aku senang mendengar keluh kesah kalian, dan aku hanya mencoba untuk bisa mengasihi kalian... tapi intinya, aku mau 'sedikit' mempertegas satu figur yang sebenarnya telah hadir LUAR BIASA untuk kita. hanya karena Kasih Karunia semata BELIAU mau menyapa dan menyelamatkan hidup kita. Tuhan tau kapasitas kita semua... aku pikir, semakin berat pengujian ato pencobaan yang kita hadapi, hal itulah yang akan menjadikan kita lebih tegar... Benar, pencobaan2 yg kita alami tidak pernah melebihi kekuatan kita..
    .
    Yah... aku berempati dengan segala hal yg telah kalian hadapi, tapi tolonglah jangan kalian mengandalkan kekuatan sendiri, orang lain, atau bahkan menjauh dari Tuhan... jujur bagiku hal itu tidak akan pernah membuat kita menjadi sembuh!! Hanya Tuhan yg sanggup menyembuhkan kita semua, dan DIA bahkan sangat mengenal kita bahkan sebelum kita dilahirkan di dunia ini. satu hal yang bisa aku lakukan untuk kalian dan kalian juga lakukan di depanNYA.. DIA hanya sejauh doa...

    "There never is a night or day when GOD can't hear us as we pray. There is no time, there is no place that we're beyond HIS love and Grace..." Prayer is really an open line to heaven...

    -PEACE OUT-

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 22.22 | 0 has delicate hands

    Keep Faith...

    Kenapa saat aku ingin menjadi bagian yang sesuai dengan diriku sendiri, DIA selalu menunjukkan sesuatu yang aneh bahkan jauh luar biasa dari hal-hal yang bisa saya bayangkan sebelumnya...

    Kenapa ketika aku mencoba membuang benteng kemunafikan yang seharusnya membuatku nyaman ketika berada dengan semua orang yang 'ngaku' dirinya beriman... aku mengalami alienasi dan penghakiman yang seharusnya tidak kalian lakukan terhadapku atau orang lain disekitar kalian...

    kenapa ketika aku mendobrak benteng yang tanpa aku sadari telah aku bangun dengan dingin itu... banyak jiwa yang terhilang berusaha memahami Tuhan lebih dalam lagi.... kenapa Tuhan sering memakaiku ketika aku mengalami kejatuhan...

    Kenapa banyak orang yang telah berujar bahwa mereka satu keluarga Kerajaan Allah denganku... seringkali takut untuk mengenalku dan hanya mengharap sesuatu yang senantiasa baik dalam diriku... kenapa?? kenapa... Tuhan seringkali seolah-olah memakaiku ketika aku jauh dari anggota tubuhku yang lain... apa aku ... memang komponen tubuh yang tidak bisa bersinergi dengan kalian... atau dosa-dosa kita yang tidak bisa membuat kita bersatu...!!?? aku kah yang jahat...?? atau kalian terlalu salah menilaiku...

    hati2... aku sedang berusaha menjadi seorang yang jahat namun pada akhirnya kalian akan menyadari bahwa aku TETAP memiliki Kasih Tuhan Yesus dalam hidupku...

    aku memang Ular!! dan berbahagialah karena jiwaku tetap menjadi Merpati putih yang tidak pernah lepas dari tujuan yang telah IA tentukan padaku sebelumnya....

    Untuk semua yang merasa diriku terhilang... jangan pernah berdiam diri dalam benteng2 kemunafikan yang telah dibangun... berlarilah... berlarilah dari hal2 yang seharusnya tidak Tuhan inginkan...

    buat semua sahabatku... maafkan aku apabila aku menjadi batu sandungan buat kalian... inilah aku apa adanya... aku belum terlalu tua untuk menjadi dewasa dan aku belum terlalu baik untuk menjadi seorang malaikat...

    tapi Ingatlah... aku tetap bertahan walaupun pada akhirnya kini aku mengetahui mana diantara kalian yang benar2 anggota Tubuh Kristus atau kalian2 yang hanya bisa menunjukkan KASIH NYA kepada anggota2 tubuh lain yang senantiasa dalam kondisi normal dan selalu berada dalam zona aman....

    Tuhan ampunilah aku... seperti akupun mengampuni orang2 yang telah menghakimiku dan membuatku semakin terpuruk... Biarlah pertobatan terus terjadi lebih besar dari standar2 kemunafikan iman yang Dunia tentukan...

    Ajarlah aku untuk lebih mengenalMU dan senantiasa berpengharapan padaMU...

    Thanx LORD!!

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 22.02 | 0 has delicate hands