kursi tamu


sang empunya...

Seseorang yang masih sangat kecil, belum bisa mengarang dengan baik, dan perlu banyak belajar tentang kehidupan ini

sobat

  • Suraloka

  • Zizy

  • Sulamit

  • Aal

  • Wulan

  • Ciplok

  • Lee

  • Agri

  • Pak Ikin

  • abdulkarim_aljabar

  • achie

  • glen

  • Ci Nurray

  • Mas_Yoed

  • Ila

  • one

  • tangusti

  • Nana

  • Natalia

  • Mida

  • pendapat!


    Free shoutbox @ ShoutMix

    pengaruh hidup

    rumahkiri
    abah

    tulisan tak bernyawa

    Pindah...http://silent-hatred.blogspot.com/
    Pyuh...
    'resensi buku'
    orang-orang pintar itu....
    bukan seorang penulis...
    wakwau!
    pyuh...
    Iyem...
    Hihi
    Trima Kasih... Senang berproses bersamamu....

    sumber inspirasi

    .

    pengharapan...

     This is me... JadenKale

    Blogskins
    Soup-Faerie.com for Cursor

    kumpulan harta sederhana

    Juli 2007
    Agustus 2007
    September 2007
    Oktober 2007
    November 2007
    Desember 2007
    Januari 2008
    Februari 2008
    Maret 2008
    April 2008
    Agustus 2008
    September 2008
    Oktober 2008
    November 2008

    Kamis, 06 September 2007

    Paralysis-Epiphany

    Menemukan kesadaran namun berujung pada sekarat itu sangat menyakitkan. Mendapatkan keyakinan bahwa nasib adalah kesunyiannya masing-masing seharusnya membuat diri semakin tidak rapuh. Alienasi adalah sesuatu yang mengerikan! Sucks!

    Saya sedang membaca karya sastra mengagumkan. Saya kemudian mengamati seorang kambuhan skizo yang saya kagumi. Dia sedang membersihkan sampah, merapihkannya, kemudian dia membakarnya. Dia kemudian pergi. Api itu semakin membesar. Opung lalu tiba2 mendekatiku dan mencak2: "Dasar Rada2, udah ngebakar dibiarin aja. Kumaha lamun kahuruan!" Hmmm.... lamunanku semakin meluas!

    Kenapa 'sang Skizo' menjadi pribadi yang menakutkan buat Opung dn warga sekitarku? Apakah benar kemampuannya yang lemah dalam bersosialisasi menjadikan potensi yang ada menjadi timbul tak terkendali? Hmmm.... teringat seorang teman berkata: "si Kang ***** mah baheulana rajin teuing Sholat, jadina ayeuna koleps. soalna teu saimbang iman jeung parbuatanana." atau teman lain berkata: "Unggal bulan purnama, skizo na kambuh. urang mah curiga kang ***** karasukan!?"

    hahaha serba mistis!?

    Apakah memang figur itu sedemikian hinanya sehingga harus dijauhi. Teringat kehidupan seorang kawan baik yang mempunyai potensi skizo, tapi bener2 punya kapasitas yang luar biasa baik. Tidak ada permasalahan dalam pergaulan sosialnya menurutku. Lain dengan Kang ***** resesi membuat kehidupannya porak poranda. Dulu dia bahkan pernah membakar rumahnya sendiri. mengerikan!

    Lambat laun dia menjadi tenang kembali. Dia berhasil membuat rumah yang sederhana dari sisa-sisa kayu yang ada. Tetangga kadangkala memberinya makan. Opung dan beberapa keluarga yang lain memberi upah ketika dia melakukan jasa pembuangan sampah. Istri dan dua orang anaknya pun datang kembali setelah mengungsi beberapa bulan di tempat lain. dia tampak kembali normal.

    (bersambung!)

    flow of thoughts yang payah. ugh... teman2 itu mengganggu lagi. semoga tulisan ini nantinya bisa menjadi setitik pandangan buat semua orang yang depresi/skizo.

    Skizo juga manusia, pembaca!

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 06.50 | 0 has delicate hands

    Minggu, 02 September 2007

    ugh...
    Seketika aku merespon penyapu sampah di kereta api itu; aku bergegas bangkit berdiri. Bayangan itu akhirnya menjadi nyata. Sendal G13 hitam ku jatuh di sekitar Cikudapateuh! Aku tak cukup bijaksana ternyata. Sialnya sang penyapu sampah itu benar2 bertingkah laku layaknya sampah. Dia tahu apa yang terjadi; Namun dengan mata melotot dia meminta uang kepada kami. Gestur menunjukkan polah memaksa! Aku berusaha tetap tenang kala menolaknya. Mencoba memandang ringan segala sesuatu yang telah terjadi itu. Senja mengiringi kami kala itu. Di akhir perjumpaan kami berdebat keras! Ketidakpahaman dalam prinsip masing2; entah suatu bentuk kecurigaan dalam diri kami masing2. Mungkin dia yang baru saja menelepon. Saya sangat menyayanginya. Tetes air mata tak kuasa membendung kekerasan hati ini. Tapi ternyata, rasa sayang saja tidak cukup untuk dapat mempersatukannya...

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 04.43 | 0 has delicate hands

    -past-

    Wah... tampaknya duniaku tidak sepolos dulu lagi :)

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 04.35 | 0 has delicate hands