kursi tamu


sang empunya...

Seseorang yang masih sangat kecil, belum bisa mengarang dengan baik, dan perlu banyak belajar tentang kehidupan ini

sobat

  • Suraloka

  • Zizy

  • Sulamit

  • Aal

  • Wulan

  • Ciplok

  • Lee

  • Agri

  • Pak Ikin

  • abdulkarim_aljabar

  • achie

  • glen

  • Ci Nurray

  • Mas_Yoed

  • Ila

  • one

  • tangusti

  • Nana

  • Natalia

  • Mida

  • pendapat!


    Free shoutbox @ ShoutMix

    pengaruh hidup

    rumahkiri
    abah

    tulisan tak bernyawa

    Pindah...http://silent-hatred.blogspot.com/
    Pyuh...
    'resensi buku'
    orang-orang pintar itu....
    bukan seorang penulis...
    wakwau!
    pyuh...
    Iyem...
    Hihi
    Trima Kasih... Senang berproses bersamamu....

    sumber inspirasi

    .

    pengharapan...

     This is me... JadenKale

    Blogskins
    Soup-Faerie.com for Cursor

    kumpulan harta sederhana

    Juli 2007
    Agustus 2007
    September 2007
    Oktober 2007
    November 2007
    Desember 2007
    Januari 2008
    Februari 2008
    Maret 2008
    April 2008
    Agustus 2008
    September 2008
    Oktober 2008
    November 2008

    Senin, 29 Oktober 2007

    Hehehe mungkin banyak tulisan dalam blog ini ditulis ketika galau. Jadinya mungkin bisa jadi batu sandungan buat orang2 yang sudah memersepsi saya sebagai orang baik. Tapi lagi2 bukan imej yang bisa memengaruhi hidup saya. Saya tetap mau belajar mencari integritas itu sesuai dengan kapasitas saya.

    O' God, help me to do so...

    Hmmm... hari ini setelah mengajar dan dijahili oleh anak2 karena saya kemarin berulang tahun, saya diantar pulang dari tempat les menuju Cibaduyut. Hujan sangat deras. Beberapa anak seperti Lim, Silvi, Byon, bahkan Ira menyakan kemungkinan berhentinya hujan sebelum saya pulang. Saya bilang, hujan seperti ini sepertinya memang akan sangat lama. Kalau awannya bisa terlihat, hal itu akan mempermudah asumsi waktu berhentinya hujan. tetapi sayang, hari sudah malam; awannya tidak terlihat. Kemudian Ko Hendro lah yang kemudian mengantar saya. Gila! setelah toko Nikita, banjir hampir selutut sepanjang jalanan. banyak mobil dan motor yang mogok. Karena jarak yang cukup jauh, banyak pengendara motor yang mendorong kendaraannya. Tetapi tidak buat Ko Hendro. TOP! dia menerjang banjir itu. dan dia sukses! Plok...plok...plok...

    Sampai di Cibaduyut, saya sempat kebingungan. Angkotnya sangat jarang sekali! saya kemudian melihat bus Cileunyi-Cililin. saya menaiki bus itu untuk sampai di Moh.Toha. Astaga! ternyata banjir di tempat itu lebih parah. hampir sepinggang! banyak kendaraan yang berputar arah. Saya akhirnya memutuskan terus bertekad untuk sampai gerbang tol karena saya harus mengerjakan tiga pertemuan saya di jatinangor. hehe banyak yang lucu di jalanan. awalnya, warga bahu membahu berjalan kaki melewati jalanan yang banjir. 1) "awas2 ada lubang!" 2) "ikuti saya, hati2 didinya aya selokan." 3) "pak, kesini pak, Loncat! disitu ada saluran air." pokoknya riuh tapi solidaritasnya begitu terasa.

    Namun, setelah berjalan sekitar 2o meter, suasana berubah. terdengar kumpulan pemuda di pinggir jalanan menggoda gadis2 yang baru pulang kerja. bahkan mereka pun menertawakan orang2 yang terjatuh ke lubang saluran air. alih2 membantu mengingatkan, mereka menjadikan banjir itu sebagai tontonan yang mengasyikkan! Brutal! saya akhirnya lebih berhati2 dalam menapaki jalanan yang ada. bersama seorang bapak yang kupikir pekerjaannya adalah sebagai seorang satpam (karena sepatu bootsnya). kami sedikit demi sedikit menapaki jalanan dengan hati-hati. pyuh... setelah berjalan hampir setengah jam, akhirnya saya tiba di gerbang tol.

    Pokoknya Jatos harus jangan tutup dulu. jangan tutup. begitu yang ada dalam benakku sembari menenangkan diri. dulu pernah mengalami perasaan serupa ketika hendak membelikan buku terhadap seorang terkasih; ternyata aku akhirnya gagal. hanya bisa membawa kue donat saja. sekarang aku bertekad untuk tidak gagal! semangat! begitu pikirku. kata2 seorang kawan baikku dalam sebuah pertemuan sehari sebelumnya membuatku merasa yakin untuk lebih berserah akan apapun yang mungkin terjadi. namun dukungan untuk lebih positif dalam memandang kehidupan ini membuatku merasa kuat untuk mengatasi potensi mania, depresi, dan anxiety dalam diriku ini. hubungan yang sangat menyenangkan. saling mengerti, walaupun sudah lama tak bersua.

    Umm... jadi ingin menceritakan kawan baikku itu. dia tetap manis! masih seperti yang dulu. mungkin banyak yang mengira kami kekanak-kanakan dengan kebiasaan kami bermain PS bahkan hingga lupa kuliah. kami bahkan sering bertaruh hingga ratusan molen dari penjual molen yang ada di depan tempat sewa PS. Fiktif memang, tidak nyampe seratus. tapi menyenangkan ketika kami akhirnya berbagi puluhan molen setelah bermain PS. kenyang sekali!!! haha dasar borjuis kecil :). kemarin, dia menilaiku banyak berubah. lebih argumentatif katanya. namun lagi2 kami masih memiliki kesamaan dalam berhubungan dengan perempuan. payah... :p hehehe.

    Bagiku, kawanku tidak semanja dulu lagi. dia mau aku ajak berkeliling unpad dgn berjalan kaki, tanpa memakai kendaraannya. disitu kami banyak berbicara tentang kehidupan. sesuatu yang positif. saling menguatkan, bahkan ketika memandang kehidupan yang tidak indah. percakapan yang sangatlah berharga!

    Hmmmm... ada banyak hal dalam pikiranku ini yang sulit dituliskan. tapi singkat cerita, akhirnya saya pun tiba di jatinangor. jatos masih buka. toko buku itu belum tutup. senang sekali rasanya. saya akhirnya dapat membelinya. semoga buku itu bermanfaat. saya tak tau harus berkata apa. :)

    Well...

    Lynar dan saya akhirnya saling menelepon untuk membicarakan masalah yang harus dibereskan. dia terlalu khawatir dengan apa yang telah terjadi. karenanya saya sedikit menanggapinya dengan nada2 yang sama. meyakinkan bahwa masalahnya tidak seserius yang dia bayangkan.

    Lambok... mungkin setelah dari warnet ini saya akan menghampirinya. :) hehehe berkali2 saya akhirnya urung untuk menginap di tempatnya karena satu dan lain hal. dia baik sekali. mengerti bahwa kondisi saya memang seperti ini. dia tidak pernah ambil pusing. dia hanya membawanya ke dalam becandaan. saya merasa kami klop! Thanx :)

    Kawan baik...?? saya berniat menginap bermukim di kosannya selama beberapa hari. banyak hal yang harus dibahas! terutama bermain capsah dan PS. dan memandang masalah percintaan sebagai suatu becandaan yang menarik. hehehe

    "ke si Anis jangan lupa mampir dulu ke si Tia, kawan yang manis mohon maaf lahir dan batin ya!"

    Hahahaha hanya hati kami yang mengerti :p. hati yang putih.

    seputih beningnya vodka. :)


    biar tulisan ini tambah memusingkan,

    saya sangat bersyukur kepada BELIAU.

    Terima kasih Tuhan :)

    saya tidak pernah bermaksud untuk mengungkapkan rasa kekecewaan saya dalam kehidupan yang saya alami melalui tulisan-tulisan di blog ini. saya hanya berusaha mengatasinya. saya sangat percaya BELIAU mengasihi saya. seburuk apapun saya ini. tolong jangan hakimi saya.

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 08.47 | 0 has delicate hands

    Sabtu, 27 Oktober 2007

    Aku ingin menceritakan kepayahanku dalam suatu hal.
    Dan aku bingung untuk menceritakannya dari mana.
    Bingung karena hal ini sepertinya sudah membatu dalam diri ini.
    Memilukan, aku benar2 tak tau bagaimana cara mengungkapkannya.

    Tuhan tolonglah aku ini...

    "Bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan kamu katakan kepadanya?
    Katakanlah, bahwa sakit asmara aku." (Kidung Agung)

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 03.00 | 0 has delicate hands


    "Senja bersama bir di dalam kereta..."

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 02.48 | 0 has delicate hands

    Jumat, 05 Oktober 2007

    Arrrgh!

    Tatkala melihatmu menangis, saya marah! Sangat marah! Ayolah mbak, jangan jadi orang dungu! Jangan mau ditindas sama yang namanya institusi agama! Aku teramat mengasihimu, mbak! Tuhan menjagamu...

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 23.49 | 1 has delicate hands