kursi tamu sang empunya... sobat pendapat!
Free shoutbox @ ShoutMix pengaruh hidup tulisan tak bernyawa
pyuh... Iyem... Hihi Trima Kasih... Senang berproses bersamamu.... senang... kaki mulai membaik... tadi bisa mencetak... silent trima kasih untuk semuanya....permata Ouch! Suatu waktu seseorang memegang tanganku dan berkat... sumber inspirasi pengharapan... Blogskins Soup-Faerie.com for Cursor kumpulan harta sederhana Agustus 2007 September 2007 Oktober 2007 November 2007 Desember 2007 Januari 2008 Februari 2008 Maret 2008 April 2008 Agustus 2008 September 2008 Oktober 2008 November 2008 |
Jumat, 26 September 2008 beberapa hari yang lalu, mencoba membaca gejala alam... pertama hari minggu, bersama seorang kawan baik melihat agen 1 mendapat pasokan gas sore hari sebelum berbuka puasa. entah kenapa keesokan harinya agen itu dikabarkan pergi keluar kota dan menutup tokonya. aneh! dia sering seperti itu. hari senin, bersama opung survei nyari gas. ternyata dapat di kampung sebelah berbeda kelurahan. sebuah mobil membawa banyak gas. ketika ditanya tinggal satu dan harganya dibuat mahal. selang beberapa saat, kami turun dan mendapati agen 2 yang mempunyai banyak stok gas. ternyata!? si bapak dan mobilnya yang menawarkan gas dan membuat harga mahal kedapatan di tempat itu. dia tampak malu. iseng2 berhadiah, sorenya bersama seorang kawan baik bermain ke kelurahan, katanya ada gas murah. wau! tampak seperti secercah harapan. Lurah mendistribusikan gas dari pertamina. tapi sayang hal itu tidak berlaku untuk keesokan harinya. akhirnya perkiraan itu terjadi. gas di rumah habis. opung laki2 yang sudah tua tampak uring2an. dia merasa kesal saya masih tidur. cepat! cepat! siapa cepat dia dapat! mungkin itu yang ada di benaknya. saya akhirnya bangun walau masih merasa berat mata karena begadang. setelah debat, aku mengantarkan opung ke sebuah agen besar yang kuketahui kinerjanya sangat jujur. agak jauh, tapi dia hanya menjual terbatas untuk setiap orang. tidak bisa serakah. pengawasan yang ketat. alasannya karena bulan puasa, pemilik merasa harus tegas supaya orang2 bisa sahur dan berbuka dengan lancar. sejenak berpikir, entah apa yang terjadi bila ramadhan sudah berakhir. opung akhirnya bisa tertawa dengan riang... saya kesal! saya bilang jangan khawatir! saya tau mana agen2 babi yang brengsek! tapi saya juga ga berpangku tangan saja. buktinya saya bisa menemukan agen yang masih waras... keluarga akhirnya berdiskusi. keputusannya kami harus membeli gas tambahan. saya terus berargumen. saya mengusulkan membeli yang 12 kg... 3 kg ndak usah. banyak yang lebih membutuhkan dan lebih kekurangan dibandingkan kita. mama termangu. tulang ames tampak tidak ambil pusing. opung perempuan mendukung dan menyuruh kita mengumpulkan uang. opung laki tetap tidak setuju. akhirnya sambil membaca Kompas aku melihat beberapa motor (ups banyak motor) hilir mudik di depan rumahku sambil membawa gas... mungkin mereka merasa kesulitan... sang bapak baik hati yang memberitahuku tempat agen gas waras berada, tampak beberapa kali hilir mudik jua. mungkin banyak yang membutuhkan gas. sementara agen yang waras tidak bisa dibeli lebih dari dua per orang. yang jelas kini 20 ribu menjadi harga yang pantas untuk gas 3kg. dulu hanya 13 ribu. entah beberapa minggu lagi akankah terus melangit!? |
Posting Komentar
<< Go Back and Watch me Fumble