kursi tamu


sang empunya...

Seseorang yang masih sangat kecil, belum bisa mengarang dengan baik, dan perlu banyak belajar tentang kehidupan ini

sobat

  • Suraloka

  • Zizy

  • Sulamit

  • Aal

  • Wulan

  • Ciplok

  • Lee

  • Agri

  • Pak Ikin

  • abdulkarim_aljabar

  • achie

  • glen

  • Ci Nurray

  • Mas_Yoed

  • Ila

  • one

  • tangusti

  • Nana

  • Natalia

  • Mida

  • pendapat!


    Free shoutbox @ ShoutMix

    pengaruh hidup

    rumahkiri
    abah

    tulisan tak bernyawa

    Pindah...http://silent-hatred.blogspot.com/
    Pyuh...
    'resensi buku'
    orang-orang pintar itu....
    bukan seorang penulis...
    wakwau!
    pyuh...
    Iyem...
    Hihi
    Trima Kasih... Senang berproses bersamamu....

    sumber inspirasi

    .

    pengharapan...

     This is me... JadenKale

    Blogskins
    Soup-Faerie.com for Cursor

    kumpulan harta sederhana

    Juli 2007
    Agustus 2007
    September 2007
    Oktober 2007
    November 2007
    Desember 2007
    Januari 2008
    Februari 2008
    Maret 2008
    April 2008
    Agustus 2008
    September 2008
    Oktober 2008
    November 2008

    Rabu, 20 Februari 2008

    trima kasih untuk semuanya....

    permata

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 06.53 | 1 has delicate hands

    Senin, 18 Februari 2008

    Lagi-lagi aku bertemu sosok itu! berdiskusi sedikit masalah kehidupan, hal itu membuatku termenung... hmmmph... jadi teringat sharing-ku terhadap seorang teman baik tentang kelemahanku dalam suatu hal. Asa rasanya diobrak-abrik oleh realita kehidupan ini. sosok itu berumur 44 tahun, dan entah mengapa aku selalu rapuh bertemu sosok yang memerhatikanku layaknya seorang ayah. mungkin aku belum berdamai dengan keutuhan diri ini.
    Pyuh... terasa lelah dalam diri ini... tertatih-tatih... entahlah, istilah itu benar2 membuatku terhenyak dan akhirnya menyadari bagian diri yang serupa. sudah... tampaknya semakin jelas apa yang harus kulakukan dengan diriku... mungkin hal itu memang bukan kapasitasku, dan aku muak dengan ketidakmampuanku itu... payah...
    senang menemukan sosok yang memahami rapuhnya diri ini. terima kasih!! seperti akhir dialektika kita saat itu, biarlah semuanya berlandaskan hukum yang pertama dan kedua itu. hukum yang tidak identik dengan hukum-hukum yang ada di kefanaan dunia ini. sesuatu yang berlandaskan kasih... karena yang kutahu BELIAU adalah "KASIH".... trima kasih sosok dewasa :) saya memang masih terlalu naif dan muda :p kiranya kasih karunia itu senantiasa menyertai kita semua, karena bagi saya itu bukanlah suatu candu ^^
    "O, Lord, help us (all) to do so..."

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 07.16 | 0 has delicate hands