kursi tamu


sang empunya...

Seseorang yang masih sangat kecil, belum bisa mengarang dengan baik, dan perlu banyak belajar tentang kehidupan ini

sobat

  • Suraloka

  • Zizy

  • Sulamit

  • Aal

  • Wulan

  • Ciplok

  • Lee

  • Agri

  • Pak Ikin

  • abdulkarim_aljabar

  • achie

  • glen

  • Ci Nurray

  • Mas_Yoed

  • Ila

  • one

  • tangusti

  • Nana

  • Natalia

  • Mida

  • pendapat!


    Free shoutbox @ ShoutMix

    pengaruh hidup

    rumahkiri
    abah

    tulisan tak bernyawa

    Gila...
    belum tepat...
    Quotes...
    huf... huf... huf...
    Dari Si Sakit untuk Sang Sehat...
    my friends...
    Keep Faith...

    sumber inspirasi

    .

    pengharapan...

     This is me... JadenKale

    Blogskins
    Soup-Faerie.com for Cursor

    kumpulan harta sederhana

    Juli 2007
    Agustus 2007
    September 2007
    Oktober 2007
    November 2007
    Desember 2007
    Januari 2008
    Februari 2008
    Maret 2008
    April 2008
    Agustus 2008
    September 2008
    Oktober 2008
    November 2008

    Jumat, 27 Juli 2007


    "Merelakan tidak berarti melupakan,
    Merelakan tidak berarti menang ataupun kalah,
    Merelakan bukan berarti membendung kenangan,
    Ia bukan berarti menyerah atau mundur pasrah,
    Merelakan tidak sama dengan kehilangan,
    dan jelas pula bukan kekalahan,
    Merelakan berarti bisa menyimpan kenangan,
    tetapi juga bisa mengatasinya dan melanjutkan kehidupan,
    Berpikiran terbuka dan yakin akan masa depan,
    Merelakan berarti menerima pelajaran,
    menarik pengalaman dan terus bertumbuh,
    Merelakan berarti merasa bersyukur,
    atas segala pengalaman yang membuatmu tertawa, menangis, dan berkembang,
    Ia berkaitan dengan segala yang kau miliki,
    di masa lalu, saat ini, dan yang akan segera kau miliki kelak,
    Merelakan berarti mempunyai keberanian,
    untuk menerima perubahan,
    dan kekuatan untuk terus berjalan,
    Merelakan berarti menuju kedewasaan,
    Merelakan berarti membuka pintu,
    membersihkan jalan dan membebaskan diri sendiri."
    (tulisan seorang teman)
    Pyuh...
    gejolak erotis sungguh tak terkendali.
    desah nasihatnya membuatku sadar untuk memilih yang baik.

    kemarin lusa dia tampak sangat tertarik padaku.
    hari ini dia tertarik dengan pejuang tangguh itu.

    tulisannya tentangku sempat membuatku melayang dan merasa sangat tersanjung.
    tapi sayang, ternyata hal itu bukanlah sesuatu yang tepat.

    8 tahun berharap, hari ini dia seolah-olah ingin menyapaku dengan hangat.
    sayang, rasa itu telah hilang...

    aku mau merelakan semuanya.
    karena ku tahu aku belum layak.

    sedih memang, tapi ya harus bagaimana!!?? :)

    Deni Gumilang fumbled with chopsticks @ 09.55 | 0 has delicate hands